Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Cerpen "Sadarlah Sahabatku" Oleh Rizki Dwi Utami

"Aku memang bodoh! Aku sadar itu! Sehingga tidak ada yang mau berteman denganku! Aku tahu kalian semua benci kan sama aku?", suara lantang itu menggebar-geborkan suasana kelas yang awalnya tentram, sejuk dan damai. Kini kondisi berubah menjadi panas, bising dan menggebrakkan detak jantungku. Suasana yang tak diinginkan itu berawal saat syaiton mengusih hati kedua sahabatku untuk saling mempercepat getaran pita suara mereka. Tak kuasa telingaku mendengar pertengkaran itu. Aku pun tak kuat untuk bergeming. "Usro! Seharusnya kamu bisa introfeksi diri! Bukan malah membentak-bentak seperti itu! Kalau itu pendapatmu, itu salah, Sro! Kamu itu nggak sebodoh dengan apa yang kamu kira. Jadi, bukan itu yang menyebabkan kita semua menjauhi kamu. Tolong ya, Sro, pikir baik-baik lagi untuk introfeksi diri kamu! Oke!", akhirnya aku campur tangan menghadapi ulahnya. "Sudahlah, Iyan. Percuma ngomong sama Uso. Dia kan bisanya cuma nangis! Tuh lihat saja matanya sampai

"Kilau Ramadhan" karya Rizki Dwi Utami

"Sebulan penuh hikmat. dg pancaran beribu sinar kesyahduan di hati, jiwa, raga umat muslimin wa muslimat. Bulan yg meluruskan jiwa ke jalan Sang Ilahi Rabbi. Buat semangat para insani bersujud di hadapan Yang Suci. Dahsyatnya keindahan Ramadhan. Satu bulan yg tak trtandingkan. Lantunan ayat2 Qur'an slalu dikumandangkn. Buat hati tak ada kebosanan. Semangat hati mendatangi taman syurga, ketika seruan adzan bergema sbagai panggilan yg tak trlupa. Para insani berbusana rapi, menghadap kitab suci, hilir mudik mengaji, telah merutinitasi keelokan jiwa islami. Subhanallah, Sungguh bulan terindah dg sgala hikmat, nikmat, serta barokah dr Sang Pencipta yg Maha Segala2nya. Shingga hati jernih, sjernih air zamzam. Lembut, slembut kapas. Kilau,skilau brlian.Dn cerah, scerah mntri Dan karenanya, sungguh merugilah bagi mereka yg tak mengkhusukkan saum di waktu Ramadhan, yg nyata ada dg sgala karunia Allah SWT"